5 contoh perangkat lunak aplikasi berbayar shareware, rentalware, opensource dan domain publik
Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengijinkan orang-orang untuk
meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya
diminta untuk membayar biaya lisensi.
Shareware bukan perangkat lunak bebas ataupun
semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni:
§ Sebagian besar shareware, kode
programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut
sama sekali.
§ Shareware tidak mengizinkan kita untuk membuat salinan dan memasangnya
tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam
kegiatan nirlaba (Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan
perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya
perjanjian tidak mengizinkannya).
contoh perangkat lunak shareware
1.StyleXp:
memungkinkan pengguna untuk memperluas fitur
kostumisasi windows Xp dan memberikan kepada pengguna kekuatan untuk menginstal
tema baru.
2.Windows Blinds
: perangkat lunak yang memungkinkan untuk
mengubah tampilan dan nuansa dari Microsft windows.
3.WinRAR
: program untuk pengepresan data, dapat
mengkompres file apa saja. Menawarkan kemampuan selfextracting dan multi volume
arsip
4.Corel Draw
: aplikasi design grafis yang digunakan untuk
membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster.
5.IDM
:software yang berfungsi sebagai downloader.
Memiliki kecepatan mengunduh berkas yang cepat.
RENTALWARE
Rentalware ialah perangkat lunak yang disewakan. teknisnya hampir sama seperti software shareware, akan tetapi bedanya disini yaitu jika sudah mencapai jangka wakltu atau batas pemakaian tertentu, maka sftware tidak bisa digunakan lagi, dan pengguna harus memperpanjang kontrak pemakaian software tersebut, bukan membeli passcode seperti shareware. jadi tujuan rentalware tidak untuk di perjualkan.
contoh : biasanya software ini digunakan untuk menangani suatu peroyek yang tidak permanent.
OPENSOURCE
Software open source adalah sebuah software yang dapat di miliki dengan cara mengambil / mendownload secara gratis dari internet , yang kode softwarenya di publikasikan ke publik atau pengguna internet . Umumnya orang akan memperbaiki kelemahan – kelemahan dari software tersebut dan memodifikasi tampilan atau bahasanya . Lalu menguploadnya kembali / mempublikasikan kembali software yang sudah di perbaiki tersebut ke internet . dan pada saat yang sama orang lain juga akan mendownload aplikasi software open sorce ini dan memperbaiki kelemahan –kelemahan yang lain.
CONTOH PERANGKAT LUNAK OPENSOURCE
1.Linux
: software system oprasi open yang gratis untuk disebarluaskan dibawah lisensi GNU.
2.Fillezilla
: digunakan untuk melakukan transfer data dari dan ke akun hosting.
3.Thunderbird
: sebuah email client untuk desktop yang dikembangkan oleh developer firefox.
4.Ink Space
: perangkat lunak editor gambar vector yang bersifat bebas dibawah lisensi GNU GPL. Tujuan utamanya adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML,SVG,CSS.
5.Notepad ++
: text editor yang berguna bagi setiap orang, khususnya developer dalam membuat program.
DOMAIN PUBLIK
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari Perangkat lunak bebas non copylefted, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.
Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas yang berarti "cuma-cuma" atau “tersedia gratis". Namun “public domain” merupakan istilah hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”
contoh perangkat lunak domain publik
1 STP MP3 Player,
2 GNU / LINUX,
3 Apache,
4 MySQL.NU/Linux
sumber : www.gnu.org
: www.ugm.ac.id
: https://comunitasossmk10sby.wordpress.com/2013/05/18/open-source-software/
dibuat : kamis 30 november 19.30
Komentar
Posting Komentar