Cloud Computing
Cloud computing atau yang sering di sebut komputasi awam adalah beberapa teknologi komputer yag digabung (komputasi) di suatu jaringan dan menjadikan internet sebagai basisnya. hal ini memiliki beberapa fungsi seperti menjalankan aplikasi dan program dengan menggunakan beberapa komputer yang meiliki koneksi yang sama dengan waktu yang bersamaan.
Namun tidak semua komputer yang berkoneksi menggunakan layanan cloud computing.
Dengan kata lain kita bisa menganggap bahwa teknologi cloud computing ini menjadikan internet sebagai pusat dari server dan akan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi dari pengguna. dalam penggunaan teknologi ini, pengguna tidak perlu melakukan proses intalasi dan memungkinkan pengguna untuk melakukan akses data pribadi menggunakan internet dengan komputer mereka sendiri.
Sejarah perkembangan could computing
Namun tidak semua komputer yang berkoneksi menggunakan layanan cloud computing.
Dengan kata lain kita bisa menganggap bahwa teknologi cloud computing ini menjadikan internet sebagai pusat dari server dan akan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi dari pengguna. dalam penggunaan teknologi ini, pengguna tidak perlu melakukan proses intalasi dan memungkinkan pengguna untuk melakukan akses data pribadi menggunakan internet dengan komputer mereka sendiri.
Sejarah perkembangan could computing
Cloud computing sendiri sebenarnya merupakan hasil dari evolusi yang berlangsung secara bertahap. Sebelum cloud computing mulai booming seperti sekarang ini, terlebih dahulu terjadi beberapa fenomena seperti virtualisasi, grid computing, ASP / application service provision dan juga Software as a service atau yang lebih dikenal pula dengan sebutan SaaS. Sebenarnya, pada tahun 60 an pun sudah mulai muncul konsep yang menyatukan beberapa sumber computing dengan menggunakan jaringan yang bersifat global.
Pada saat itu, sistem seperti ini disebut dengan “Intergalactic Computer Network”. Sistem ini diciptakan oleh J.C.R. Licklider yang kemudian menjadi penanggung jawab atas pembangunan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) tepatnya pada tahun 1969. Licklider memiliki sebuah cita-cita dimana ia ingin setiap orang di dunia ini mampu terhubung satu sama lain dan mampu mengakses data serta program dari berbagai sistus dan dari berbagai tempat.
Penambahan Konsep Oleh Para Pakar
Berdasarkan dari dasar pendapat Liclider inilah kemudian perkembangan cloud computing mulai berlanjut. Beberapa ahli atau pakar kemudian memberikan tambahan mengenai konsep Licklider. Salah satunya adalah John McCarthy. John kemudian memberikan gagasan mengenai sebuah jaringan computing yang kemudian akan menjadi infrastuktur untuk public.
Sejak saat itulah kemudian cloud computing atau sistem komputasi awan ini mulai berkembang dan berjalan secara seiringan dengan perkembangan web dan juga internet. Namun, pada tahun 1990an terjadi perubahan bandwidth yang bisa dikatakan cukup besar sehingga membuat internet menjadi lebih dahulu berkembang dibandingkan dengan perkembangan Cloud Computing. Seiring berjalannya waktu, kini mulai terlihat bahwa jaringan internet lah yang seakan menjadi pendorong utama sistem cloud computing.
Batu Loncatan pada Tahun 1999
Pada tahun 1999, storage.salesforce.com seakan menjadi batu loncatan yang sangat berarti bagi sejarah perkembangan cloud computing. Mengapa? Karena situs tersebut merupakan pencetus yang pertama untuk aplikasi perusahaan yang dijalankan dengan Internet. Yang kemudian perkembangan cloud computing disusul dengan web Amazon pada tahun 2006 yang menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud.
Teknologi ini memungkinkan terdapatnya situs layanan web yang bisa dikomersialkan dan juga memungkinkan beberapa perusahaan kecil atau besar dan juga individu untuk dapat menyewa computer atau juga server yang kemudian dapat difungsikan untuk memnjalankan setiap aplikasi yang mereka miliki. Batu loncatan besar lainnya datang pada tahun 2009. Pada saat itu, Google dan perusahaan besar lainnya mulai menawarkan aplikasi dengan browser sebagai dasarnya. Sebut saja seperti Google apps.
Pada dasarnya, cloud computing bisa sangat cepat menyebar dan menjadi sangat disukai karena adanya layanan yang mudah untuk dikonsumsi sehingga banyak orang yang menerimanya dan akan memberikan efek penerimaan yang luas. Selain itu, ada beberapa faktor lain pula yang mempengaruhi cepatnya sejarah perkembangan could computing seperti matangnya teknologi visual, perangkat lunak yang bersifat universal, serta perkembangan bandwidth dengan kecepatan tinggi.
Sumber : lintasarta.net
gambar : Cloud.datacomm.co.id
Komentar
Posting Komentar